Saturday, June 8, 2013

Cara Merakit Komputer Lengkap


 Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.
 
 Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer
 
 1. Casing
 Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.
 
 2. CPU/Procesor
 Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
 
 3. RAM
 Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
 
 
 4. Hard Disk
 Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
 
 5. Optik Device (vcd/DVD)
 Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD
 
 Cara Merakit Komputer Lengkap
 
 1. Persiapan Merakit Komputer
 � Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
 � Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
 � Penentuan Konfigurasi Komputer
 � Persiapan Kompunen dan perlengkapan
 
 Pengamanan
 � Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
 � Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
 � Komponen komputer
 � Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
 � Buku manual dan referensi dari komponen
 � Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
 � Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware
 
 2. Proses Perakitan Komputer
 � Penyiapan motherboard
 � Memasang Prosessor
 � Memasang heatsink
 � Memasang Modul Memori
 � memasang Motherboard pada Casing
 � Memasang Power Supply
 � Memasang Kabel Motherboard dan Casing
 � Memasang Drive
 � Memasang card Adapter
 � Penyelesaian Akhir
 
 A. Pemasangan Mother Board
 Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.
 
 B. Memasang Prosessor
 Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).
 
 C. Memasang Heitsink
 Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.
 
 D. Memasang Memory RAM
 Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing
  1. 1.       Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. 2.       Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. 3.       Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. 4.       Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. 5.       Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
 
 F. Memasang Power Supply
 Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,
 
 G. Memasang Drive
 Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.
 
 H. Memasang Card Adapter
 Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.
 
 I. Penyelesaian Akhir
  1. 1.       Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. 2.       Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. 3.       Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. 4.       Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. 5.       Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 
Pengujian setelah selesai merakit komputer:

  1. 1.       Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. 2.       Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. 3.       Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. 4.       Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. 5.       Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

0 comments:

Post a Comment